Praktek Biologi, Bagaimana Memahami Pertumbuhan Kecamba

Belajar bukan sekedar Teori tapi lebih pada praktek yang sebenarnya, siswa kelas 12 IPA2 bagaimana mermahami pertumbuhan kecambah di lab BIOLOGI SMA nuju Canggih bersama ibu Guru Isa Sari, S.Pd.I Sedangkan, perkecambahan yaitu fenomena pecahnya biji dengan keluar tanaman kecil dalam biji tersebut. Pada siklus tumbuhan berbiji, proses perkecambahan merupakan proses yang mengawali pertumbuhan dan perkembangan yang berjalan secara simultan menuju ke arah dewasa. Simultan diartikan sebagai berlangsung secara bersamaan atau beriringan tanpa dapat dipisahkan. Lalu bagaimanakah perkecambahan itu terjadi? Peristiwa perkecambahan biji diawali dengan proses penyerapan air oleh biji yang dinamakan dengan imbibisi. Peristiwa masuknya air ke dalam biji memacu aktivitas hormon giberelin untuk memacu butir-butir aleuron. Butir tersebut digunakan untuk mensintesis enzim alfa amilase dan protease. Terbentuknya enzim alfa amilase dan protease tersebut akan memacu pemecahan amilum dan protein dalam endosperm menjadi glukosa dan asam amino yang akan menjadi substrat. Substrat tersebut akan digunakan untuk metabolisme atau respirasi. Tersedianya substrat yang cukup banyak akan mendorong peningkatan respirasi untuk menghasilkan energi. Agar tersedia energi yang cukup untuk pembelahan sel embrio di dalam biji secara mitosis. Hal tersebut menyebabkan biji menjadi pecah dan terjasi proses perkecambahan yang ditandai dengan munculnya plantula dari dalam biji. Faktor-faktor yang dapat menstimulasi perkecambahan yaitu air, suhu, oksigen, dan kelembaban. Itu merupakan faktor eksternal. Sedangkan faktor internal mencakup enzim dan hormon yang dapat mempengaruhi kecepatan perkecambahan. Biji dapat berkecambah membentuk plantula. Sebab di dalam biji ada embrio. Embrio atau lembaga tumbuhan memiliki tiga bagian yaitu sebagai berikut: (a) radikula atau akar lembaga, (b) kotiledon atau daun lembaga, dan (c) kaulikulus atau batang lembaga. Masing-masing dapat dijelaskan berikut ini.

Belajar bukan sekedar Teori tapi lebih pada praktek yang sebenarnya, siswa kelas 12 IPA2 bagaimana mermahami pertumbuhan kecambah di lab BIOLOGI SMA nuju Canggih bersama ibu Guru Isa Sari, S.Pd.I


Sedangkan, perkecambahan yaitu fenomena pecahnya biji dengan keluar tanaman kecil dalam biji tersebut. Pada siklus tumbuhan berbiji, proses perkecambahan merupakan proses yang mengawali pertumbuhan dan perkembangan yang berjalan secara simultan menuju ke arah dewasa.

Simultan diartikan sebagai berlangsung secara bersamaan atau beriringan tanpa dapat dipisahkan. Lalu bagaimanakah perkecambahan itu terjadi?

Peristiwa perkecambahan biji diawali dengan proses penyerapan air oleh biji yang dinamakan dengan imbibisi. Peristiwa masuknya air ke dalam biji memacu aktivitas hormon giberelin untuk memacu butir-butir aleuron. Butir tersebut digunakan untuk mensintesis enzim alfa amilase dan protease.

Terbentuknya enzim alfa amilase dan protease tersebut akan memacu pemecahan amilum dan protein dalam endosperm menjadi glukosa dan asam amino yang akan menjadi substrat. Substrat tersebut akan digunakan untuk metabolisme atau respirasi.

Tersedianya substrat yang cukup banyak akan mendorong peningkatan respirasi untuk menghasilkan energi. Agar tersedia energi yang cukup untuk pembelahan sel embrio di dalam biji secara mitosis.

Hal tersebut menyebabkan biji menjadi pecah dan terjasi proses perkecambahan yang ditandai dengan munculnya plantula dari dalam biji.

Faktor-faktor yang dapat menstimulasi perkecambahan yaitu air, suhu, oksigen, dan kelembaban. Itu merupakan faktor eksternal. Sedangkan faktor internal mencakup enzim dan hormon yang dapat mempengaruhi kecepatan perkecambahan.

Biji dapat berkecambah membentuk plantula. Sebab di dalam biji ada embrio. Embrio atau lembaga tumbuhan memiliki tiga bagian yaitu sebagai berikut: (a) radikula atau akar lembaga, (b) kotiledon atau daun lembaga, dan (c) kaulikulus atau batang lembaga. Masing-masing dapat dijelaskan berikut ini.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *